Kunjungan Klinik Si Sepatu Baru



Sebenarnya saya sangat membenci menghabiskan akhir pekan dengan kepenatan kerja. Hari Minggu terlalu mewah untuk itu.

Awalnya saya menolak setelah tadi pagi rekan sejawat menghubungi untuk digantikan hari Minggu ini. Tapi entah kenapa mulut saya berkata "ya" untuk tawaran kali ini.

Ternyata tidak sia-sia rasanya membuang waktu libur saya. Seorang pembuat film lokal favorit saya, Aditya Ahmad. Datang dan hendak memeriksakan giginya.

Aditya Ahmad pernah sekali saya singgung di salah satu tulisan saya. Orang ini memang sangat inspiratif. Muda, visioner, dan berbahaya. Kira-kira itulah yang saya dapatkan setelah menonton film pendeknya "Sepatu Baru" yang menyabet penghargaan luar dan dalam negeri.

Apa yang menjadi penilaian prematur saya, rasanya tidak jauh bedanya saat berbicara dengannya sebelum jarum suntik anastesi dan tang gigi mengoyak gusinya. Ia adalah pribadi yang humble. Kami berbicara tentang Stanley Kubrick, Martin Scorsese, hingga film Jerman "Run Lola Run" dan "Life of the Others". Selain itu saya terkesima mendengar proyek-proyek film yang kini dikerjakannya-salah satunya adalah AADC2.

Ini adalah akhir pekan yang keren. Bertemu dengan seorang anak muda yang bekerja keras untuk apa yang diyakini, dan saat ini bisa dibilang menikmati hasilnya. Terima Kasih buat energinya Adit.
posted from Bloggeroid

Komentar

  1. Kangen coretan terbarunya.. sudah april tp postingannya masih d maret ��

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Gereja Hingga Eksplorasi Lokalitas (Review Buku Puisi Mario F. Lawi, Mendengarkan Coldplay)

Maaf Cak Nas (Obituari drg. Nasman Nuralim Ph.D)

Ketika Mitos dan Realitas Melebur (Review Buku Parabel Cervantes dan Don Quixote)