Aroma itu....

Kala dapat tugas periksa,
Rekan - rekan jauh tanah kita

Mataku hijau, memanggil seorang masuk
Menjadi merah merusak nuansa
Dia bercerita, terpaksa mendengar
Dia tertawa, apa daya jua
Harmoni boleh terisak
Topeng Guy Fawkes harus tersedia

Mulut diperiksa dan dibuka
Seruak memaksa menembus syaraf
Hidung menutup, takut menyinggung

Bukan gigi dan mulut berasal dia
Juga saliva berkarang
Diapit oleh lengan nyatanya

Aroma mengundang hawa
pancing seteru iblis-malaikat
bukan di neraka ,surga menolak pula

Terlebih aku yang manusia
Kulantun aneka varian nubuat -
"Tuhan, berikan setitik sabar, 
Isilah kantong hamba-Mu  dengan nikmat"
posted from Bloggeroid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Gereja Hingga Eksplorasi Lokalitas (Review Buku Puisi Mario F. Lawi, Mendengarkan Coldplay)

Maaf Cak Nas (Obituari drg. Nasman Nuralim Ph.D)

Ketika Mitos dan Realitas Melebur (Review Buku Parabel Cervantes dan Don Quixote)