Sewindu
Datumuseng, 10 Desember 2008. Di suatu sudut gelap lorong pusat kota Makassar, lima orang memiliki mimpi yang sedikit muluk: menjadi artis. Tidak ada yang istimewa malam itu, hanya beberapa suara bertenaga di depan microphone dengan telinga dibalut headphone. Merekam beberapa lagu-lagu sederhana dengan peralatan yang seadanya, mereka berniat mengguncang dunia musik yang dikuasai pasar tembang "menye-menye". Hari itu lagu pertama berjudul "Mentari Pagi" direkam, membuka jalan sebuah awal, tanpa bisa menebak apa di masa mendatang. Ya, mereka masih remaja, gila dan bersemangat, siap berkorban demi menggapai puncak. Memiliki koleksi album, menggelar konser, hingga dikerubuti groupies . Zodiac Cafe, 12 Oktober 2013 Mereka sudah melalui mimpi panjang: panggung ke panggung dengan pundi-pundi. Prestasi yang cukup prestise. Tapi memang kesemuanya tidak selalu berjalan sempurna. Mereka saling menatap penuh kecurigaan dan bara yang memendam. Lima tahun lalu sudah terl