Ibu Tua dan Kejam Ibukota
Benar kata orang, Ibukota memang lebih jahat dari ibu tiri. Di sini kekejaman itu mengiris hati di sela-sela kerlip dan kemewahan yang dijajakan. Salah satu yang saya lihat yaitu di sebuah jalan besar tepat di dekat Bundaran HI. Jangan tanyakan apa yang ada di sekitar sini, gedung-gedung tinggi menggapai langit, di bawahnya jejeran SUV atau mobil berkelas lainnya menerabas aspal, berburu cepat dengan motor dan mobil tua yang mesinnya merengek kelelahan. Inilah yang mungkin patung di puncak keagungannya ucapkan "Selamat Datang!" Bisa dibilang saya masih kikuk dengan kota ini, kesasar adalah implikasinya. Seorang ibu tua di trotoar, dengan pakaian lusuh. Badannya kecil dan kurus seakan tidak makan berhari. Saat itu terpikir oleh saya dapat keluar dari sesat liukan nan bercabang jalanan penuh pria berseragam. Entah apa dipikiran saya pada saat itu sehingga saya bertanya pada ibu tersebut arah dan tujuan-padahal sebenarnya masih banyak orang yang bisa ditanyai di situ. Heb...