Kunjungan Klinik Si Sepatu Baru

Sebenarnya saya sangat membenci menghabiskan akhir pekan dengan kepenatan kerja. Hari Minggu terlalu mewah untuk itu. Awalnya saya menolak setelah tadi pagi rekan sejawat menghubungi untuk digantikan hari Minggu ini. Tapi entah kenapa mulut saya berkata "ya" untuk tawaran kali ini. Ternyata tidak sia-sia rasanya membuang waktu libur saya. Seorang pembuat film lokal favorit saya, Aditya Ahmad. Datang dan hendak memeriksakan giginya. Aditya Ahmad pernah sekali saya singgung di salah satu tulisan saya. Orang ini memang sangat inspiratif. Muda, visioner, dan berbahaya. Kira-kira itulah yang saya dapatkan setelah menonton film pendeknya "Sepatu Baru" yang menyabet penghargaan luar dan dalam negeri. Apa yang menjadi penilaian prematur saya, rasanya tidak jauh bedanya saat berbicara dengannya sebelum jarum suntik anastesi dan tang gigi mengoyak gusinya. Ia adalah pribadi yang humble. Kami berbicara tentang Stanley Kubrick, Martin Scorsese, hingga film Jerman ...